- Sosok Isa/Yesus sebagai Nabi yang diutus Allah untuk menyampaikan ajaran, telah dirubah dan di figurkan sebagai ALLAH itu sendiri. Sehingga Kristen telah menghina Allah dengan merendahkan derajat-NYA disamakan dengan Manusia. Penghinaan terhadap Zat Allah itulah yang angat vital membunuh keyakinan kristen, bahwa Kristen bukan agama. Di keyakinan agama manapun bahkan sebelum kristen lahir, maka tidak ada satupun nabi yang diutus Allah di lantik oleh umatnya menjadi TUHAN dan akhirnya disembah-sembah. Inilah yang membatalkan Ruh Kristen sebagai Agama.
- Mencampur adukkan konsep Trinitas (Menyatunya 3 hal) yaitu : Allah sbg Bapak, Allah sbg Anak dan Allah sebagai Roh Kudus. Asas Trinitas ini sangat MEMBINGUNGKAN konsep Ketuhanan, bahkan pemeluk Kristen sendiripun bingung menerangkan asas yang selama ini dipeluknya. Mengapa ?? karena ada 3 unsur yang dibolak-balik yang jawabannya saling-silang dan melemahkan satu dengan yang lain. Kunci kebingungan itu terletak pada Yesus (nabi) = Tuhan = Bapak = Anak = Roh Kudus. Kalau ditanya siapa 'Roh Kudus' ?? jawabnya Roh Kudus itu yha bapak, yha anak, yha yesus. Siapa 'Yesus' ? Yesus itu yha bapak, yha anak, yha roh kudus. Siapa 'Tuhan Bapak' ?? Tuhan bapak yha Yesus, Yha Tuhan Anak, Yha Tuhan Roh kudus. (Jawaban spt ini sungguh amat sangat membingungkan) krn tidak bisa diterangkan unsur-unsurnya.
- Dalam Konsep Trinitas ini Tuhan disamakan dengan Manusia. Bagaimana Zat Allah (Yang Maha Suci, Maha Tinggi, Maha Melihat, dsb) ................ disamakan dengan zat manusia yang mana penuh dengan NAFSU dan NAJIS. Dalam suatu keyakinan agama yang benar (dimanapun), maka Zat Allah itu adalah zat yang maha suci, maha tinggi, bukan zat yang bisa di gabung-gabung dan dikombinasikan bahkan disembah-sembah sebagai Tuhan.
- Kitab Suci umat kristen (Bible) tidak memiliki naskah kitab suci ASLI dari bahasa induknya yaitu bahasa Aramaik. Yesus di utus oleh Allah untuk memberikan ajaran kepada suatu kaum yang disebut kaum Iberani, yang berbahasa Aramaik. Namun Bible berbahasa Aramiak tidak ada, yang ada adalah salinan Bible dalam bahasa Yunani, Kemana Bible berbahasa Aramik ??? Tidak ada. Pertanyaan besar menghadang disini : Bible yang sekarang ini BUATAN siapa dan di TERJEMAHKAN dari mana ??? Adakah kitab suci dibuat oleh Manusia .........????
- Isi dari Bible sama-sekali TIDAK ada satu ayatpun yang menyatakan bahwa Yesus sebagai Tuhan, apalagi harus disembah. Namun dalam keseharian, kaum Kristen menganggap Yesus sebagai Tuhannya. Karena beranggapan bahwa Tuhan menjelma menjadi manusia, yaitu Yesus.
- Dalam Bible (Perjanjian Lama) - banyak ditulis ayat-ayat yang berbau PORNOISTIS, karena adegan sex digambarkan secara vulgar di dalam sebuah kitab suci (Perjanjian lama). Pertanyaannya muncul : Bible itu buatan Tuhan atau Buatan Manusia ????. Apakah mungkin sebuah kitab suci menerangkan dengan Vulgar adegan Sex dan Organ wanita ditulis secara jelas dan vulgar ????. Berbica masalah Sex secara bebas, bukankah yang cocok adalah majalah sex atau novel sex ??? Jadi mengapa hal semacam itu ditempatkan dalam sebuah Kitab yang sangat suci............... ????
- Terdapat kontradiksi dan pergeseran Lambang-lambang / simbol-simbol Kristen. Selama ini Umat kristen mengalami dilema yang sangat besar dalam menyembah Tuhannya. Di jaman romawi, kristen dilambangkan dalam patung Yesus – sehingga dimana-mana patung Yesus disembah-sembah. Namun belakangan ini Kristen sudah digiring lagi oleh tangan-tangan manusia (entah siapa) dng mensakralkan SALIB. Jadi Salib adalah lambang yang diakui sakral dan suci oleh umat kristen - sehingga menyembah salibpun dianggap sudah syah. Bentuk pensakralan tersebut banyak yang dipakai lambang dalam assesorie anak muda spt Kalung Salib, Tato Salib, dsb. Di Jaman Modern banyak kaum muda yang memakai salib sebagai identitasnya. Celakanya hal yang disakralkan ini banyak dipakai sebagai assesories anak muda yang dibawa kemana-mana, termasuk membawa salib ini ke Night-Club, ke WC dan bahkan cebokpun dengan tangan yang bertato salib. Hal ini mencerminkan ketidak konsistenan pemilihan salib sbg hal yang disakralkan.
- Figur Yesus seperti yang digambarkan dalam Film-film dan patung-patung adalah figur yang abstrak. Karena tidak satupun ada dalil atau uraian dlm kitab suci yang menerangkan bagaimana keadaan yesus itu sebenarnya. Ciri-ciri phisik yang ada dalam film adalah rekaan dan khayalan semata. Cool. Terlalu banyak membebankan jabatan kepada Yesus yang dianggap Tuhan, bahkan terkesan berlebihan. Yesus dianggap sbg Tuhan, sbg juru selamat, sbg mesias, sbg Penebus Dosa, sbg bapak Allah, sbg anak Allah, sbg roh kudus Allah dan dalam dunia modern ini dijadikan sbg 'Bintang Film'. Jadi ada Tuhan yang bermain dalam sebuah Film.
- Dalam mengambil hari peribadatan, maka umat kristen tidak mengambil hari sabbat (hari sabtu) sebagai hari yang diperintahkan yesus, tapi memindah semaunya sendiri ke hari Minggu yang tidak ada dasarnya. Padahal perintah (katanya Tuhannya = yesus) adalah hari Sabtu, tapi tidak dipatuhinya. Apakah ini cerminan Kristen sudah bukan merupakan agama yang patut di yakini lagi di abad modern spt ini.
- Banyaknya penyimpangan-penyimpangan ajaran kristen yang dinilai akhirnya memecah agama ini ke dalam bebarapa kotak-kotak yang memiliki aliran sendiri-sendiri. Satu dengan yang lain tidak saling melengkapi, namun saling berlawanan. Misal : Kaum Kristen & Katolik - meyakini hari kebaktian adalah Minggu, Namun golongan Advent adalah hari Sabtu. Golongan yang terpecah-pecah tsb adalah , Misalnya : Katolik, Kristen, Kristen Jawa, Kristen Batak, Kristen Hari Akhir, Kristen Protestan, Kristen Advent, dan banyak lagi. Disamping itu masih banyak aliran-aliran sesat yang diajarkan oleh kristen diantaranya : Chidlren Of God (Aliran ritual sex bebas), Bunuh diri massal di Amerika (th 1970 an), dan belakangan ini ada 'Aliran Hari Kiamat' yang menghebohkan Indonesia.
Dari 10 hal diatas, apakah pembaca masih mempercayai keyakinan Kristen jaman sekarang .........???? Apakah anda yakin bahwa kriten sekarang ini sudah di pelencengkan oleh orang-orang yang kurang bertanggung jawab ???? Silahkan di renungkan.
0 komentar:
Post a Comment