10:42
4
Teori ekonomi mikro mula-mula dikembangkan oleh ahli-ahli ekonomi klasik pada abad ke-18 dan 19, seperti Adam Smith, David Ricardo, yang selanjutnya dikembangkan oleh Marshall dan Pigou. Untuk menyusun teorinya, ahli-ahli ekonomi klasik (mikro) mendasarkan pada anggapan-anggapan dasar tertentu, antara lain:
a.  setiap subjek ekonomi selalu bertindak ekonomis rasional, yaitu para konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimal dari setiap barang dan jasa yang dikonsumsi, sedangkan produsen selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimal;
b. setiap subjek ekonomi mempunyai informasi yang lengkap atas segala sesuatu yang terjadi di pasar;
c. tingkat mobilitas tinggi sehingga para ahli ekonomi dapat segera menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di pasar.
Berdasarkan anggapan-anggapan di atas para ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa kegiatan ekonomi akan berkembang secara efisien, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat, dan kesempatan kerja penuh akan tercapai (full employment). Ekonomi mikro menganalisa kegiatan-kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual.

Kelahiran teori ekonomi makro ditandai dengan terbitnya buku yang berjudul The General Theory  of Employment, Interest and Money pada tahun 1973 yang ditulis oleh J. M. Keynes ahli ekonomi Universitas Cambridge, Inggris. Dan juga buku itu dipandang sebagai tonggak yang sangat penting dalam sejarah pemikiran ekonomi barat.
Buku itu menyajikan teori yang menunjukkan bahwa pengangguran dapat terjadi dan bahkan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Akhirnya, banyak ahli ekonomi yang menerima pendapat Keynes, dan kelompok ini disebut Keynesian Economistyang sampai sekarang diterima sebagai teori yang benar dan dipraktekkan di banyak negara.

4 komentar:

  1. makasih resepnya sangat menarik sekaligus desainnya penuh nilai seni.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih atas informasinya, sangat membantu.
    salam kenal dari saya mahasiswa fakultas Ekonomi

    ReplyDelete