MADURA, AKULAH ANAKMU...

Madura...
Gimana kabarmu??
Aku merindukanmu, Madura...
Madura yang kaya akan khazanah keislamannya...
Madura yang kaya akan budaya ''kerrapnya''...
Madura yang kaya akan kilauan mutiara mutiaranya di antara kilauan kilauan garam di pesisir lautan...

Madura...
Aku merindukanmu...
Aku jauh di sini, di pelosok negeri ini...
Aku tidaklah lari...
Aku tidaklah mengelak...
Aku juga tidaklah bersembunyi...
Dari panasnya terik mentari di antara dedaunan tembakaumu...
Dari getirnya asam garam di antara karang karang di pinggir lautmu...
Aku hanya ingin...
Mawas diri...
Intropeksi diri...
Memupuk jati diri...
Agar aku mampu menjadi diriku sendiri...
Agar aku mampu menjadi mutiara berkilauan bersama mutiara mutiara lainnya di antara kilauan kilauan garam di pesisir lautmu...

Madura...
Izinkan aku, membangunkanmu...
Bersama panasnya terik mentari di antara dedaunan tembakaumu...
Bersama getirnya asam garam di antara karang karang di pinggir lautmu...
Bersama kilauan mutiara mutiara lainnya di antara kilauan kilauan garam di pesisir lautmu...

Madura...
Salam rindu buatmu di sana...
Di seberang sana...

Dari anakmu di sumatra
Oleh : Salman Rusdi