07:50
0
Oleh: Adib Belaria Abadi
Pejam

mengeja langkah mengitari waktu
demi sayap yang mulai membiru
sebatang rokok
menelan mentah paruparu
yang kerinduanya menghujam
membara merah-biru-haru melayang,
ahhh...
asap itu bidadari
kakikaki licinnya menarinari
nikotin itu matanya
menyambar melayukan selembar daundaun mimpi
oh mesti apalagi?
selendang mengangkasa
putih pekat meliuk
membelai angin menyelinap keluar jendela
membawa mimpi jelaga
laki-laki dalam kidung sunyi
yang mau mati pupus tergolek berserak
terus begitu sampai waktunya tiba
terpejam digosok sang malam yang kian menua
pejam.

0 komentar:

Post a Comment